Korea Utara, negara yang selama ini menjadi misteri bagi banyak orang, sering kali terpandang dari sudut pandang politik dan militer. Namun, kali ini kita akan mencoba melihat Korea Utara dari perspektif yang berbeda, yaitu melalui perjalanan mengikuti jalur kereta Trans-Korea Utara. Jalur kereta ini merupakan salah satu sumber pengetahuan penting tentang negara tersebut, mengungkapkan lanskap, budaya, dan kehidupan sehari-hari di Korea Utara.
Sejarah Jalur Kereta Trans-Korea Utara
Jalur kereta Trans-Korea Utara, yang juga dikenal dengan sebutan Jalur Gyeongui, adalah jalur kereta yang menghubungkan Korea Utara dengan Korea Selatan. Jalur ini awalnya dibangun selama masa penjajahan Jepang di Semenanjung Korea pada tahun 1906. Tujuan utama pembangunan jalur ini adalah untuk memfasilitasi transportasi barang antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Baca Juga : Gunung Legendaris Malaysia: Petualangan Tak Terlupakan
Selama Perang Korea (1950-1953), jalur kereta ini mengalami kerusakan serius dan tidak dapat digunakan untuk beberapa tahun. Namun, setelah perang berakhir, jalur ini diperbaiki dan digunakan untuk transportasi lintas perbatasan antara kedua negara. Jalur kereta ini menjadi salah satu tautan penting dalam hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Rute dan Destinasi
Jalur kereta Trans-Korea Utara memiliki rute yang menarik, melewati berbagai kota dan desa di Korea Utara. Rute ini mencakup kota-kota seperti Pyongyang, Kaesong, dan Sinuiju. Selama perjalanan, penumpang dapat melihat berbagai pemandangan, termasuk perbukitan hijau, ladang-ladang yang subur, dan beberapa jembatan yang menghubungkan wilayah-wilayah berbeda di Korea Utara.
Salah satu destinasi yang menarik adalah Kaesong, sebuah kota bersejarah yang terkenal karena menjadi tempat pertemuan antara Korea Utara dan Korea Selatan. Di Kaesong, wisatawan dapat mengunjungi Pabrik Bersama Kaesong, yang merupakan salah satu contoh kerjasama ekonomi antara kedua Korea. Selain itu, kota ini juga memiliki situs bersejarah seperti Kuil Namdaemun dan Istana Manwoldae.
Pengalaman dalam Perjalanan
Perjalanan dengan kereta api melintasi Korea Utara adalah pengalaman yang unik dan memukau. Kereta api ini dilengkapi dengan kenyamanan yang memadai, seperti kursi yang empuk, layanan makanan, dan staf yang ramah. Selama perjalanan, penumpang dapat bersantai sambil menikmati pemandangan yang berubah-ubah dari jendela kereta.
Namun, perjalanan ini juga dilengkapi dengan aturan ketat. Para penumpang harus mematuhi semua peraturan yang berlaku, seperti larangan untuk mengambil foto atau merekam video selama perjalanan. Juga, interaksi dengan penduduk setempat di sepanjang rute terbatas, dan wisatawan harus mengikuti panduan dari staf kereta.
Pemandangan Alam yang Mengagumkan
Salah satu hal yang membuat perjalanan ini begitu menarik adalah pemandangan alam yang mengagumkan di sepanjang rute. Korea Utara memiliki lanskap yang indah, dengan perbukitan yang hijau, sungai-sungai yang mengalir, dan hutan-hutan yang lebat. Selama musim semi, bunga-bunga mekar di sepanjang jalur kereta, menciptakan pemandangan yang memukau.
Selain itu, perjalanan ini juga melewati beberapa taman nasional yang menakjubkan, seperti Taman Nasional Myohyangsan dan Taman Nasional Kumgangsan. Wisatawan yang beruntung dapat melihat satwa liar seperti beruang dan rusa merambat di alam liar.